RIFY COUPLE

Couple RIFY

” Fy, Papa ada urusan kantor nih. Papa harus ke singapura lima hari,” kata Papa terburu-buru sambil membawa kpoer lalu kemudian pergi. Ify mengangguk. Hanya itu yang bisa ia lakukan, semenjak papanya sibuk dengan pekerjaan kantor yg selalu menuntutnya. Begitu juga dengan mama Ify. Sama saja hadeh,…

” Sayang, mama mau mengurus pabrik baru kita  di Bandung. Ya, mungkin sampai tiga hari. Kalau butuh apa-apa, minta tolong ke bibi ya!” kata mama sambil mencium kening anak semata wayangnya itu. Setelah itu Mamanya pergi meninggalkan rumah. Ify hanya diam dan tak berbicara apa=apa, hanya ada satu kalimat yg ia pendam.
” Apakah mereka lupa dngn ulang tahunku besok?” batinya
Ify termasuk beruntung dibanding remaja seusianya. Dia memiliki segalanya, orang tuanya termasuk berada dan shabat sahabatnya pun menyayanginya. Tapi semua itu tidak membuatnya bahagia, yaitu mersakan hangatnya ksih sayang orangtuanya. Sayangnya mereka seakan tak peduli dengan hal sepele itu. Mereka hanya sibuk bekerja bekerja dan bekerja.
Saat disekolah, Ify hanya terdiam dan duduk sendiri di taman.
“kok murung sih Fy?” kata Sivia sambil membawakan esteh untuknya
“Engga ada apa-apa kok” dusta ify
“Pasti mama papa kamu pergi lagi ya?” tebak Via, Ify mengangguk pelan
“sabar ya, Fy. Kan masih ada aku eheeeeeeeeeeeee” hibur Sivia. Lalu Shilla dan Rio pun datang.
“Hey, lagi apa kalian disini?” tanya Shilla
“Biasalah, Shill. Lagi nyantai nih….” ucap Sivia
“Oh ya, nanti sore jangan lupa lihat pertandingan tim basketku ya!” ujar Rio
“sipp deh.”kta mereka kompak

Rio adalah sahabat Ify sejak kecil. Dia merupakan satu- satunya sahabat laki-laki Ify yang paling dekat. Ify ingat waktu usianya masih 8 tahun, dia pernah jatuh dari sepeda. Dia menangis dan tak ada satupun yang menolongnya. Tiba tiba ia melihat seorang laki laki kecil datang menghampirinya dan menolongnya, dengan sabar ia mengobati luka di kaki Ify dan membantunya berjalan sampai rumah. Anak laki-laki itu bernama Rio. Tepatnya Mario Stevano Aditya Haling. Sejak itu persahabatn diantara mereka terjalin.Rio selalu ada disaat Ify membutuhkannya. Di saat Ify sedih pasti Rio datang menghiburnya. Saat itulah Ify mulai merasakan benih-benih cinta. Tapi dia tak berani mengungkapkannya.

***

Hari ini tepat tanggal 5 desember, besok adalah hari ulang tahun Ify. Walau begitu, Ify merasa tidak ada yang special di hari ulang tahunnya kali ini. Mama papanya sudah pergi kekantor dari pagi. Bi inah dan pak tono, pembantu dan sopir di keluarga Ify pun ikut-ikutan pergi. Kini tinggal Ify seorantg diri dirumah.
Sedihnya, disekolah pun dia merasa sendirian. Ya, Ify merasa ada yang aneh dengan sahabat-sahabatnya hari ini. Mereka seakan- akan tidak memperdulikan dirinya.sivia sibuk sepanjang hari dengan pekerjaannya sebagai anggota OSIS. Shilla juga sibuk mempersiapkan lomba pidatonya. Rio yang biasanya selalu ada untuknya juga ikut-ikutan sibuk dengan tim basketnya. Alvin sibuk dengan band’a . Agni sibuk dengan Cakka. Sampai-sampai mereka menolak untuk diajak pergi.
Ify pun memutuskan ke taman sendirian sore itu. Mau dengan siapa lagi? Semuanya menolak diajak pergi huuft ,…
Malam pun tiba, Ify menelusuri jalanan Jakarta yang sangat macet tersebut. Sedari tadi Ify hanya keluar masuk toko. Entah apa yang ia beli. Waktu menunjukkan pukul 11. Ify bergegas pulang.

***
Sepulang dari jalan-jalannya, Ify mendapati rumahnya dalam keadaan gelap gulita. Ify menjadi semakin sedih. “ sudah sendirian, mati lampu pula. Mama dan papa pasti belum pulang deh . nasib” begitu pikirnya
Sewaktu Ify membuka pintu, kesunyian langsung terasa. Tak ada suara sama sekali .” Berarti bi Inah dan pak Tono juga belum pulang nih? Hadeh.” Begitu batin Ify lagi. Dengan lesu dan perlahan, dia menyalakan lampu rumah. Tapi tiba-tiba…..
“ Selamat Ulang Tahun!!” suara sorak sorai mewarnai rumah Ify tepat pukul12 mlm. Iffy kaget sekali sekaligus terharu, sampai tak bisa berkata apa apa. Dilihatnya kedua orangtua dan sahabat-sahabatnya mengelilingi dirinya dan memberinya kejutan. Bahkan bi inah dan pak tono juga ada! Mereka semua sengaja memberinya kejutan di hari ulang tahunnya kali ini.
“Selamat ulang tahun ya, sayang.”kata mama dan papa Ify sambil mencium kening putrinya itu.
“maafkan kami ya, sayang. Karena selama ini tak pernah memperhatikanmu, kami baru sadar jika kamu sangat membutuhkan kasaih sayang kami”begitu kata mama. Ify hanya bisa tersenyum, matanya berkaca-kaca,. Dan mereka pun saling berpelukan. Lalu teman-teman Ify datang menghampiri.
“maafkan kami ya, Fy. Karena menolak ajakanmu.” Ucap Sivia
“Engga apa-apa kok. Aku engga marah sama kalian, justru aku seneng bngt. Aku engga nyangka ternyata kalian memberi kejutan spesial ini buatku”kata Ify terharu
“Hiks,.. berpeyukan!!!” ucap Agni lebay
“ehehehe” Ujar Ify tersenyum
“Tahu engga Fy?Ini adalah inisiatif Rio lho! Dia yg membuat kejuatan ini untukmu” begitu bocoran Shilla
“Terus Rio’a mana?” tanya Ify clingak-clinguk.
Tiba-tiba di balik pintu Rio datang sambil membawa mawar merah khusus untuk Ify. Diikuti Alvin, Cakka dan Gabriel.
“Rio terima kasih ya, kamu sudah membuat kejutan istimewa ini untukku.”kata Ify. Rio hanya tersenyum.
“Fy, ini adalah tanda sayangku sama kamu. Aku sudah engga tahan lagi menahan rasa cinta yg selama ini aku pendam. Would you be my girlfriend?”kata Rio sambil memberikan mawar merah itu pada Ify. Berdiri dismping Rio, Ify merasa senang sekaligus gugup. Pipinya bersemu merah. Dia sama sekali tak menyangka bahwa Rio pun memiliki perasaan yang sama.
“ iya,… Aku mau…” jawab Ify malu-malu sambil melirik kedua orang tuanya yng tersenyum sayang. Lalu sorak sorai pun kembali mewarnai rumah ify. Tak pelak lagi, ini adalah kado ulang tahun terindah untuk Ify!
Sampai saat ini hubungan Ify dan Rio semakin Indah.
=THE END =

Leave a comment